Kapan harus mengucapkan tiga kata sakti “I love you”? Siapa yang harus memulainya? Dan kenapa ia begitu sulit di ucapkan?
Sekalipun
Anda telah menghabiskan waktu sekian lama bersama orang yang dipuja,
bahkan menghabiskan malam yang indah dan Anda tidak bisa berhenti
berkata pada kawan bahwa ia adalah orangnya.
Setiap saat selalu teringat padanya, ia membuat Anda tertawa, hingga suatu saat Anda terbangun dan menyadari, Anda mencintainya.
Tapi
kenapa sulit sekali mengatakan perasaan Anda menyayanginya, bahkan
ketika Anda sudah dewasa. Jawabannya mudah, karena kita takut dengan
penolakan.
Sederhananya,
ketika Anda mengucap “aku sayang kamu”, Anda berharap mendengar
perkataan yang sama. Ketika ucapan itu tidak keluar dari mulut pasangan,
Anda terluka karena merasa ditolak.
Ketakutan ini bisa diatasi jika Anda paham bahwa tidak semua orang mudah untuk membalas pernyataan “I love you”.
Kecuali pasangan berkata “saya tidak mencintai kamu”, besar
kemungkinan diam berarti ia ragu dengan perasaannya atau memang belum
merasakan sebesar yang Anda rasakan. Jika sudah begini, Anda tinggal
mengatakan “biarkan saya tahu jika perasaan kamu berubah,”
Lalu kapan Anda mengucapkan kalimat ini?
Biarkan
waktu berlalu dan Anda saling mengenal. Seiring kebersamaan, Anda
bisa menilai dengan jelas apakah perasaan tersebut murni atau karena
pesona sesaat. Kala nurani Anda mengkonfirmasi, sekarang saatnya, maka
jangan ragu katakan “aku sayang padamu”. Hal ini berlaku untuk pria
juga wanita.
Bagaimana jika terjadi kebalikannya, pasangan mengucapkan kalimat jitu ini pada Anda?
Jika
Anda belum siap membalas, tidak salah jika Anda diam dan
mengkomunikasikan alasan Anda. Apapun alasannya, komunikasikan dengan
jujur. Hal ini jauh lebih baik daripada membohongi dirinya dan diri
sendiri.
Jika Anda merasakan hal yang sama, jangan takut untuk berkata, “I love you too”.
Artikel terkait:
0 komentar:
Post a Comment