Contoh Format Surat Gugatan Cerai ( Perceraian )

Contoh Surat Gugatan Perceraian - Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Selama perceraian, pasangan tersebut harus memutuskan bagaimana membagi harta mereka yang diperoleh selama pernikahan (seperti rumah, mobil, perabotan atau kontrak), dan bagaimana mereka menerima biaya dan kewajiban merawat anak-anak mereka. Banyak negara yang memiliki hukum dan aturan tentang perceraian, dan pasangan itu dapat diminta maju ke pengadilan.

Sebelum kita mengajukan gugatan perceraian, yang diperlukan adalah Surat Gugatan Perceraian seperti contoh dibawah ini yang dapat anda ambil dan anda edit sendiri sesuai dengan keperluan.

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI


Jakarta, 10, September 2012

Kepada Yth
Ketua Pengadilan Agama _______
Di ______________

Assalammualaikum Warohmattulahi Wabarakatuh, perkenankanlah saya :

Nama               :_______ Binti(P)______(nama ortu laki)
Tempat / Tgl Lahir :_____________________________
Jenis Kelamin      :_____________________________
Alamat             :_____________________________
Agama              :_____________________________
Pekerjaan          :_____________________________
Kewarganegaraan    :_____________________________
No. KTP            :_____________________________

Selanjutnya disebut ..........................................................................................................
"PENGGUGAT"

Dengan ini hendak, mengajukan Gugatan Cerai terhadap :

Nama               :_______ Bin(L)______(nama ortu laki)
Tempat / Tgl Lahir :_____________________________
Jenis Kelamin      :_____________________________
Alamat             :_____________________________
Agama              :_____________________________
Pekerjaan          :_____________________________
Kewarganegaraan    :_____________________________
No. KTP            :_____________________________

Selanjutnya disebut .................................................
"TERGUGAT"

Adapun alasan atau dasar - dasar, saya mengajukan Gugatan Cerai ini adalah sebagai berikut :

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri   yang sah, yang telah melangsungkan pernikahan pada hari ___, tanggal _______, bulan, ____, tahun_____, bertepan dengan tanggal (Islam sesuai buku nikah)_________________, sebagaimana yang telah dicatat dalam Kutipan Akta Nikah, Nomor : ________, tertanggal ____, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama _______________;

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat kediaman di _____ (alamat rumah terakhir yang ditempati berdua), sebagai tempat kediaman bersama terakhir dan saat perkara ini diajukan ke Pengadilan Agama ______; 

Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai ______ orang anak _____ (laki-laki/perempuan), yang diberi nama _______, yang lahir pada tanggal _______, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran _______;

Bahwa kurang lebih sejak bulan ________, tahun ______, ketentraman rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis, dikarenakan adanya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat yang terus menerus, dan sulit dirukunkan lagi, yang disebabkan antara lain : Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah tidak sejalan lagi dalam membina rumah tangga, Penggugat dan Tergugat telah sering bertengkar berkepanjangan (saksi yang mengetahui pertengkaran minimal 2 saksi),Tergugat sering melakukan KDRT terhadap Penggugat (harus dibuktikan terlebih), Tergugat tidak memberikan nafkah sejak _______, dan lain sebagainya (setiap alasan yang menjadi dasar perceraian harus cukup bukti dan fakta yang ada supaya tidak menjadi bumerang untuk Penggugat);

Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada __________, yang berakibat _____________;

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sudah sulit dipertahankan lagi, oleh karenanya agar masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama, maka perceraian merupakan jalan keluar atau solusi yang terbaik, bagi Penggugat untuk menyelesaikan permaslahan antara Penggugat dengan Tergugat;

Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84, Undang - Undang Nomor : 7, Tahun 1989, beserta perubahannya , maka Penggugat memohon aga Panitera/Seketaris Pengadilan Agama ____, untuk menyampaikan salinan Putusan Perkara ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama ___________, untuk dicatat dalam sebuah buku daftar yang diperuntukkan kepentingan tersebut;

Bahwa Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Berdasarkan alasan/dasar tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama ______, segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan Putusan yang amarnya berbunyi : 

Mengabulkan Gugatan Penggugat; 

Menyatakan Hubungan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat Putus Karena Perkawinan;

Menetapkan Penggugat adalah sebagai pemegang hak hadlanah atas anak yang ______ (saran : lebih baik dibuatkan perjanjian terpisah dalam merawat/nafkah anak dan dapat diminta kepada majelis selama mediasi atau selama persidangan sedang berlangsung, karena akan menjadi beban untuk anak, jangan sampai anak menjadi korban orangtuannya apalagi sampai meributkan masalah hak asuh, jangan sampai perceraian yang terkatung-katung berdampak terhadap status anak);

Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama _________, untuk menyampaikan salinan Putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Urusan Agama _______________________, untuk dicatat dalam sebuah buku daftar yang diperlukan untuk kepentingan tersebut;

Membebankan biaya perkara kepada Penggugat, dan atau;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono). 

HORMAT PENGGUGAT 

        materai 6000 

        (nama jelas)

Nah demikian contoh format surat gugatan cerai untuk kali ini semoga bermanfaat.

Contoh Format Surat Gugatan Cerai ( Perceraian ) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown